Kegunaan Daun Dewa Untuk Mengobati Berbagai penyakit
Daun dewa merupakan pengobatan tradisonal yang sudah tidak asing lagi sering kita temui baik secara alami maupun sudah dalam kemasan seperti kapsul yang sudah banyak beredar dipasaran.
Tanaman Daun Dewa (Gynura segetum) merupakan salah satu tanaman obat yang tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat yang mendengarnya. Tanaman mujarab ini berasal dari Myanmar dan Cina ini, umumnya dapat dijumpai di pekarangan rumah karena banyaknya khasiat yang dimilikinya sehingga sering dibudidayakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat untuk mengatasi aneka ragam penyakit. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat ialah daun dan umbinya.
Daun dewa tergolong sebagai tanaman terna tahunan yang tegak, dengan tinggi sekitar 50 cm. Batangnya berwarna hijau dan memiliki cabang yang bertambah banyak saat umurnya semakin tua.
Sedangkan, daun tanaman ini bersifat tunggal, bertangkai, dan memiliki bentuk bulat telur sampai bulat memanjang, dengan ujung yang lancip dan memiliki panjang daun antara 8-20 cm serta lebar 5-10 cm.
Daun dewa tumbuh lebih rimbun pada bagian bawah daripada bagian ujung batangnya. Daunnya memiliki bentuk yang unik, yaitu bergerigi di sekeliling pinggir daun.
Nama Daun dewa sendiri sebenarnya berasal dari Sumatera. Asal-usulnya adalah wujud fisik daun tanaman ini yang memiliki tepi daun bergerigi, layaknya ornamen baju pada dewa. Di Cina, Daun dewa lebih dikenal dengan nama Samsit atau San qi cao.
Ramuan Daun Dewa untuk Pengobatan Tumor dan Kanker
Efek farmakologis yang dimiliki tanaman Daun dewa diyakini ampuh melancarkan peredaran darah, mengatasi luka memar, peradangan dan pembengkakan yang terjadi; menghentikan perdarahan, menurunkan panas, antinyeri, menurunkan kolesterol jahat, menghilangkan kutil, mengatasi gangguan ginjal, melawan serangan bakteri dan virus, menetralkan racun dalam tubuh, bahkan tumor dan kanker bisa diatasinya.
Beberapa senyawa aktif yang diperoleh dari ekstrak Daun dewa seperti flavonoid, monoterpen, dan seskuiterpen lakton, diketahui berperan penting dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel tumor/kanker dalam tubuh.
Selain sifat antitumor dan antikanker yang dimilikinya, tentu saja, sifat farmakologis Daun dewa lainnya juga turut bersumbangsih dalam pengobatan kanker, dimana rasa nyeri dan peradangan yang terjadi akibat keberadaan tumor dan kanker dapat ditekan sehingga meringankan rasa sakit yang diderita penderita kanker.
Untuk membuat ramuan antitumor dan antikanker alami dengan Daun dewa, caranya cukup mudah. Berikut langkah-langkah pembuatannya.
Rebuslah sekitar 15-20 gram Daun dewa segar yang baru dipetik dengan 3 gelas air.
Tunggu mendidih sampai air tersisa separuhnya (1,5 gelas).
Saring air rebusan tersebut dan dinginkan.
Minumlah air rebusan tersebut 2 kali dalam sehari.
Untuk hasil pengobatan yang maksimal, pengobatan dengan Daun dewa ini harus dilakukan secara konsisten karena sifat pengobatan herbal tidak secepat obat kimia.
Terima kasih semoga bermanfat dan selamat membaca...
Tanaman Daun Dewa (Gynura segetum) merupakan salah satu tanaman obat yang tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat yang mendengarnya. Tanaman mujarab ini berasal dari Myanmar dan Cina ini, umumnya dapat dijumpai di pekarangan rumah karena banyaknya khasiat yang dimilikinya sehingga sering dibudidayakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat untuk mengatasi aneka ragam penyakit. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat ialah daun dan umbinya.
Daun dewa tergolong sebagai tanaman terna tahunan yang tegak, dengan tinggi sekitar 50 cm. Batangnya berwarna hijau dan memiliki cabang yang bertambah banyak saat umurnya semakin tua.
Sedangkan, daun tanaman ini bersifat tunggal, bertangkai, dan memiliki bentuk bulat telur sampai bulat memanjang, dengan ujung yang lancip dan memiliki panjang daun antara 8-20 cm serta lebar 5-10 cm.
Daun dewa tumbuh lebih rimbun pada bagian bawah daripada bagian ujung batangnya. Daunnya memiliki bentuk yang unik, yaitu bergerigi di sekeliling pinggir daun.
Nama Daun dewa sendiri sebenarnya berasal dari Sumatera. Asal-usulnya adalah wujud fisik daun tanaman ini yang memiliki tepi daun bergerigi, layaknya ornamen baju pada dewa. Di Cina, Daun dewa lebih dikenal dengan nama Samsit atau San qi cao.
Ramuan Daun Dewa untuk Pengobatan Tumor dan Kanker
Efek farmakologis yang dimiliki tanaman Daun dewa diyakini ampuh melancarkan peredaran darah, mengatasi luka memar, peradangan dan pembengkakan yang terjadi; menghentikan perdarahan, menurunkan panas, antinyeri, menurunkan kolesterol jahat, menghilangkan kutil, mengatasi gangguan ginjal, melawan serangan bakteri dan virus, menetralkan racun dalam tubuh, bahkan tumor dan kanker bisa diatasinya.
Beberapa senyawa aktif yang diperoleh dari ekstrak Daun dewa seperti flavonoid, monoterpen, dan seskuiterpen lakton, diketahui berperan penting dalam menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel tumor/kanker dalam tubuh.
Selain sifat antitumor dan antikanker yang dimilikinya, tentu saja, sifat farmakologis Daun dewa lainnya juga turut bersumbangsih dalam pengobatan kanker, dimana rasa nyeri dan peradangan yang terjadi akibat keberadaan tumor dan kanker dapat ditekan sehingga meringankan rasa sakit yang diderita penderita kanker.
Untuk membuat ramuan antitumor dan antikanker alami dengan Daun dewa, caranya cukup mudah. Berikut langkah-langkah pembuatannya.
Rebuslah sekitar 15-20 gram Daun dewa segar yang baru dipetik dengan 3 gelas air.
Tunggu mendidih sampai air tersisa separuhnya (1,5 gelas).
Saring air rebusan tersebut dan dinginkan.
Minumlah air rebusan tersebut 2 kali dalam sehari.
Untuk hasil pengobatan yang maksimal, pengobatan dengan Daun dewa ini harus dilakukan secara konsisten karena sifat pengobatan herbal tidak secepat obat kimia.
Terima kasih semoga bermanfat dan selamat membaca...