Cara Membuat Manisan Rambutan Sangat Simple
Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia kaya akan buah Rambutan. Ada berbagai macam spesies rambutan yang hidup di negeri ini. Buah rambutan biasanya dipanen pada bulan-bulan tua.
Buah rambutan cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis dan berair.
Cita rasa manis pada buah rambutan disebabkan karena adanya kandungan Fruktosa yang cukup tinggi. Selain Fruktosa, buah rambutan juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.
Dan yang lebih disukai, harga buah rambutan relatif murah bila dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Cukup hanya dengan 7 ribu sampai 10 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan 1 ikat buah rambutan. Bahkan ketika musim panen, harga 1 ikat buah rambutan bahkan hanya sekitar 4 ribu sampai 5 ribu rupiah saja.
gambar buah rambutan
Hanya saja sebagaimana buah-buahan berair lainnya, masa simpan buah rambutan tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam beberapa hari saja, buah rambutan biasanya akan mulai menghitam dan membusuk.
Dan jika kebetulan memiliki banyak rambutan tentu saja sangat sayang.
Karena itu agar buah rambutan ini mampu bertahan lebih lama untuk bisa tetap dikonsumsi, akan lebih baik dilakukan pengolahan sehingga lebih awet.
Ada berbagai cara untuk membuat buah rambutan ini menjadi lebih awet dan dapat dikonsumsi.
Salah satunya adalah dengan membuatnya sebagai manisan rambutan.
Jika dalam industri buah rambutan ini diolah dan diawetkan menjadi buah dalam kaleng yang menggunakan mesin-mesin tertentu, dalam skala rumah tangga cukup dibuat manisan rambutan hanya dengan menggunakan peralatan rumah tangga sederhana.
Untuk membuat manisan rambutan sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Kurang lebihnya seperti dibawah ini caranya :
cara membuat manisan rambutan
● Bahan-bahan :
- Buah rambutan
- Gula pasir = secukupnya
- Garam = secukupnya
- Asam = sitrat secukupnya
- Air
● Cara membuat manisan rambutan :
- Kupas buah rambutan, cuci bersih, lalu disayat-sayat
- Larutkan gula dalam air, lalu rebus
- Tambahkan asam sitrat dan garam secukupnya
- Setelah air mendidih, masukkan buah rambutan yang telah disayat
- Panaskan lagi beberapa saat, lalu turunkan dan dinginkan.
Pesan Sponsor
justify;"> - Manisan rambutan ini sebaiknya disimpan dalam lemari es
- Jika dihidangkan dalam keadaan dingin akan lebih segar
Meski buah rambutan sendiri sudah terasa manis, namun tetap perlu ditambahkan gula. Hal ini bertujuan selain untuk memperkuat rasa manisnya, gula juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Penambahan garam dan asam sitrat dapat berfungsi sebagai pengawet manisan rambutan, sehingga dapat disimpan lebih lama.
Sebagai negara yang beriklim tropis, Indonesia kaya akan buah Rambutan. Ada berbagai macam spesies rambutan yang hidup di negeri ini. Buah rambutan biasanya dipanen pada bulan-bulan tua.
Buah rambutan cukup digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis dan berair.
Cita rasa manis pada buah rambutan disebabkan karena adanya kandungan Fruktosa yang cukup tinggi. Selain Fruktosa, buah rambutan juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap.
Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium, sampai vitamin C.
Dan yang lebih disukai, harga buah rambutan relatif murah bila dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Cukup hanya dengan 7 ribu sampai 10 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan 1 ikat buah rambutan. Bahkan ketika musim panen, harga 1 ikat buah rambutan bahkan hanya sekitar 4 ribu sampai 5 ribu rupiah saja.
gambar buah rambutan
Hanya saja sebagaimana buah-buahan berair lainnya, masa simpan buah rambutan tidak bisa bertahan lama. Hanya dalam beberapa hari saja, buah rambutan biasanya akan mulai menghitam dan membusuk.
Dan jika kebetulan memiliki banyak rambutan tentu saja sangat sayang.
Karena itu agar buah rambutan ini mampu bertahan lebih lama untuk bisa tetap dikonsumsi, akan lebih baik dilakukan pengolahan sehingga lebih awet.
Ada berbagai cara untuk membuat buah rambutan ini menjadi lebih awet dan dapat dikonsumsi.
Salah satunya adalah dengan membuatnya sebagai manisan rambutan.
Jika dalam industri buah rambutan ini diolah dan diawetkan menjadi buah dalam kaleng yang menggunakan mesin-mesin tertentu, dalam skala rumah tangga cukup dibuat manisan rambutan hanya dengan menggunakan peralatan rumah tangga sederhana.
Untuk membuat manisan rambutan sebenarnya dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah. Kurang lebihnya seperti dibawah ini caranya :
cara membuat manisan rambutan
● Bahan-bahan :
- Buah rambutan
- Gula pasir = secukupnya
- Garam = secukupnya
- Asam = sitrat secukupnya
- Air
● Cara membuat manisan rambutan :
- Kupas buah rambutan, cuci bersih, lalu disayat-sayat
- Larutkan gula dalam air, lalu rebus
- Tambahkan asam sitrat dan garam secukupnya
- Setelah air mendidih, masukkan buah rambutan yang telah disayat
- Panaskan lagi beberapa saat, lalu turunkan dan dinginkan.
Pesan Sponsor
justify;"> - Manisan rambutan ini sebaiknya disimpan dalam lemari es
- Jika dihidangkan dalam keadaan dingin akan lebih segar
Meski buah rambutan sendiri sudah terasa manis, namun tetap perlu ditambahkan gula. Hal ini bertujuan selain untuk memperkuat rasa manisnya, gula juga berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroba. Penambahan garam dan asam sitrat dapat berfungsi sebagai pengawet manisan rambutan, sehingga dapat disimpan lebih lama.