Cara Mengatasi Kacer Macet Bunyi kacer (Copsychus saularis), satu diantara jenis burung kicauan bertipe petarung sejati. Burung ini berwarna hitam dan putih dengan ekor yang panjang. Ekornya terangkat ke atas jika mereka sedang mencari makanan di tanah atau kadang ketika sedang bertengger. Jenis ini juga dikenal sebagai satu diantara kicauan yang banyak diminati penghobi di lomba burung berkicau.
Ronggolawe sebagai media yang menyajikan beragam berita menarik dan berbobot buat penghobi burung kicauan, ingin menyajikan segala hal ihwal tentang tips perawatan. Bila selama ini banyak penghobi sudah membaca tips bagaimana mencetak prestasi burung andalan. Maka kali ini Ronggolawe ingin menyajikan berita dari sisi lain. Yakni mengatasi problematika perawatan kacer. Berita yang dipilih oleh redaksi adalah tips perawatan mengatasi kacer macet bunyi.
Urusan mengatasi problematika perawatan terkadang masih disepelekan penghobi. Lantaran mereka lebih menitik-beratkan perhatiannya pada mencetak andalannya tampil optimal di lapangan dan meraih prestasi. Padahal mereka lupa, problematika yang sering kurang bisa dipecahkan oleh mereka juga dapat membenamkan impian mereka.
Dengan kehadiran Ronggolawe di tengah penghobi kicauan, media ini akan berupaya menjadi mitra terbaik buat mengatasi berbagai kendala yang dihadapi penghobi.
Sejatinya, burung macet bunyi alias berkicau bisa disebabkan antara lain, mengalami stres, sakit, mental drop dan pola perawatan kurang tepat dan benar. Ciri-ciri burung macet bunyi juga sering disertai dengan beberapa perilaku negatif. Antara lain nafsu makan berkurang, kurang aktif, bulu terlihat kurang mengkilap dan kusut serta lebih sensitif.
Burung bisa mengalami stres akibat beberapa faktor diantaranya serangan predator seperti kucing, ular, tikus atau binatang predator lainnya. Sehingga burung akan mengalami trauma dan berakibat macet bunyi, Sakit, kondisi burung seperti ini akan mengalami kurang nafsu makan, kurang aktif bergerak dan berkicau dan lain sebagainya. Penyebabnya bisa dilatar-belakangi beberapa faktor antara lain kebersihan burung atau sangkar kurang terjaga akibatnya burung terserang kutu.
Penyebab berikutnya adalah mental drop. Dalam kasus ini biasanya dialami oleh burung muda. Sang juragan atau perawat terkadang memaksakan burung muda ditampilkan di lomba. Padahal secara mental, belum siap ditempurkan dengan burung yang berusia lebih tua. Akibatnya, ketika mendapat perlawanan dari burung berusia dan mental di atasnya, maka burung muda langsung drop mentalnya. Situasi ini akan menyebabkan burung langsung macet bunyi.
Sedangkan penyebab yang terakhir, merupakan rangkuman dari semua faktor diatas. Pola perawatan seekor burung lomba tidak bisa dilakukan secara serampangan. Akibatnya burung bisa enggan berkicau, karena pola perawatan tidak sesuai karakter burung.
Setelah mengetahui penyebabnya, maka langkah selanjutnya adalah mengatasi dengan melakukan beberapa treatment agar burung kembali pada kondisi semula. Kali pertama yang harus dilakukan adalah mengkarantina kacer ini dari burung sejenis atau lain jenis. Tujuannya agar kacer ini lebih tenang. Usahakan diletakkan di ruang khusus.
Melakukan karantina pada kacer macet bunyi memiliki banyak keuntungan. Cara ini pula yang paling direkomendasi para perawat atau pemain kacer. Meletakkan kacer dalam ruang khusus juga akan memberikan rasa nyaman dan aman pada burung yang mengalami stres atau sakit.
Berikan pola perawatan sewajarnya seperti pola rawatan harian. Berikan ekstra fooding seperti jangkrik sesuai porsi misalnya pagi lima ekor sore tiga ekor. (Porsi bisa disesuaikan karakter burung). Plus pakan pabrikan berupa voer.
Untuk sementara jangan dikeluarkan dulu dari ruang karantina. Kacer ini cukup diberi makan dan minum setiap hari. Lakukan perawatan pagi dan sore hari seperti lazimnya menerapkan pola rawatan harian.
Buat memaksimalkan dan mempercepat pulih dari kondisi macet bunyi, kacermania banyak menyarankan untuk menggunakan Ebod Vit, multivitamin yang aman digunakan setiap hari produk unggulan dari Ebod Jaya.
Cara menggunakan, berikan 5-10 tetes pada air minum. Khusus burung yang sedang dikarantina pemberian bisa dilakukan di wadah air minum.
Ebod Vit merupakan multivitamin unggulan dari Ebod Jaya. Multivitamin ini mampu mengatasi dan mencegah stress pada burung, merangsang burung berkicau, memenuhi kebutuhan vitamin dan juga menjaga keseimbangan tubuh, menjaga stamina burung dan meningkatkan nafsu makan. Vitamin ini baik digunakan untuk menjaga kesehatan burung, membantu penyembuhan burung-burung yang kondisinya kurang fit atau burung yang sedang sakit.
Sedangkan, obat untuk burung sakit dari Ebod Jaya adalah E-Bodre, produk Ebod Jaya yang ampuh untuk mengobati burung sakit. Seperti infeksi saluran pernafasan (Serak, batuk-batuk, sesak nafas dll) serangan Mikroorganisme yang menyerang saluran pencernaan dan infeksi saluran pencernaan pada burung / unggas (Snot, berak kapur, berak hijau, mencret dll). Juga mengobati burung yang mengalami gejala kurang sehat lainnya.
Cara pakai E-Bodre ; untuk pengobatan burung-burung yang tidak mudah stress kalau di pegang, obat langsung diteteskan ke mulut burung 1-2 tetes 2 kali sehari (siang dan sore). Sedangkan untuk burung lainnya, bisa di campurkan air minum dengan dosis 5-6 tetes, di ganti tiap hari. Diberikan selama 3-5 hari berturut-turut.
Setelah menunjukkan perubahan fisik yakni burung mulai nafsu makan, gerakan mulai lincah, mata lebih tajam menatap dan ada sesekali terdengar kicauannya, maka burung bisa dikeluarkan dari ruang karantina.
Terapi selanjutnya dengan diembunkan pagi hari. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari cara ini antara lain memancing naluri alami burung untuk berkicau, embun pagi baik untuk pernafasan burung dan udara masih segar belum tercemari polusi udara. Menurut sejumlah perawat spesialis kacer, pengembunan pagi hari juga diyakini berguna untuk mengatur birahi burung.
Juga perlu diingat apabila melakukan terapi embun pagi, usahakan jangan dijemur langsung kena sinar matahari. Pasalnya, panasnya matahari akan merubah lagi setelan birahi. Bila masih ada waktu merawat di pagi hari, cukup diangin-anginkan di tempat teduh. Juga berikan jangkrik sekitar lima ekor tidak lebih. Untuk harian sebaiknya porsi jangkrik dibatasi, cukup lima ekor dan usahakan enggak perlu mengkonsumsi kroto.
Apabila hari demi hari makin menunjukkan perkembangan positif seperti mulai tinggi intensitas berkicaunya, volume mulai keluar, suara makin jernih maka lakukan beberapa terapi lagi. Yakni dengan memberikan sparing partner, berupa kacer yang mental dan fighter masih dibawahnya. Tujuannya untuk menimbulkan lagi insting berkicau serta jiwa fighter.
Setelah kacer benar-benar pulih seperti semula, maka pola perawatan sudah bisa menggunakan pola harian. Berdasarkan karakter dari burung yang kandungan mineral di dalam tubuhnya sedikit, maka kacer membutuhkan stabilitas kondisi suhu tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan itu, mandi satu diantara cara mudah mengatasi kekurangan itu. Lantaran kekurangan itu pula yang menyebabkan kacer gemar mandi.
Memandikan kacer juga tidak bisa dilakukan secara serampangan. Butuh memahami karakter dari burung itu sendiri dan dilakukan secara rutin. Artinya, kacer mania sebaiknya mengikuti kemauan dari gacoan Anda. Sehingga, harus piawai mencari kapan kacer andalan Anda minta mandi.
Para perawat spesialis kacer menyarankan, sebaiknya memandikan kacer malam hari. Waktu ini juga cocok buat kacermania yang seharian sudah disibukkan dengan rutinitas. Mereka tidak punya banyak waktu bila merawat gacoannya pagi hari. Kalau merawat malam hari sepulang kerja, maka rutinitas penghobi tidak terganggu dan gacoan bisa dirawat secara maksimal.
Untuk membersihkan segala kuman sekaligus melembutkan bulu serta mengkilapkan bulu, air mandi tadi bisa dicampur dengan shampoo Jati Jajar. Shampoo ini merupakan produk Ebod Jaya yang multi-fungsi. Antara lain melembutkan bulu, membunuh kuman dan kutu, membersihkan kandang dan juga aksesorisnya.
Shampoo dikemas dalam botol plastik berisi 800 ml dan sudah mengandung desinfektan. Fungsinya untuk membunuh kuman dan kutu. Shampoo ini juga mengandung lidah buaya yang mampu melembutkan bulu, menyuburkan dan menumbuhkan bulu pada burung yang terserang kebotakan akibat penyakit, terutama infeksi yang disebabkan tungau kantung udara (air sac mites). Atau burung yang terlalu sering digenjot untuk berproduksi (kasus pada burung-burung di kandang penangkaran).
Rentan waktu memandikan sekitar pukul 21.00 hingga selesai. Bahkan ada karakter kacer minta dimandikan pukul 24.00. Untuk mengetahui kapan yang diinginkan gacoan, sebaiknya Anda pelajari secara seksama. Memandikan bisa menggunakan bak kerambah atau wadah cepuk dari plastik, semua disesuaikan karakter burung.
Urutan untuk mandi malam bisa dimulai dengan mengangin-anginkan di tempat yang nyaman dan aman. Buka kerodong selama 10 menit sebelum dimasukkan ke kerambah mandi. Biarkan kacer mandi sepuasnya. Mandi malam sangat besar manfaatnya untuk menurunkan birahi kacer. Apalagi bagi kacer yang terlalu sering digenjot ekstra fooding berlebih.
Dengan beragam terapi yang sudah dilakukan tadi dan pola perawatan tepat serta benar kacer andalan Anda bisa kembali ke kondisi semula. Selanjutnya siap melakoni serangkaian kompetisi yang siap menantang andalan Anda untuk menelurkan prestasi bergengsi. Semoga bermanfaat