Cara Budidaya Pembenihan Ikan Komet
Cara pemijahan ikan komet (Carassius aurat
Ikan komet bertelur banyak, ikan ini bertelur sembarangan dan diserakkan bisa ditanaman air atau dijatuhkan di dasar perairan. Ikan komet dapat sering terkena penyakit jika kondisi kolam cepat kotor, sebab yang sering muncul dikarenakan ikan komet banyak membuang kotoran yang dapat menjadikan kolam cepat kotor. Ikan komet (carassius auratus-auratus) merupakan jenis ikan yang hidup diperairan tawar dengan kondisi perairan tenang dengan udara sejut.
Reproduksi Ikan Komet
Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
Sifat telur ikan Komet adalah menempel pada substrat. Telur ikan Komet berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrio akan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa. Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. Larva ikan Komet mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari.
Larva ikan Komet bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg. Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan Komet memerlukan pasokan makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton, seperti rotifera, moina, dan daphnia.
Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70% dari bobotnya. Setelah 2-3 minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5 gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh menjadi putihan (benih yang siap untuk didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihan tersebut akan tumbuh terus. Setelah tiga bulan berubah menjadi gelondongan yang bobot per ekornya sekitar 100 gram.
Parameter Pemijahan Ikan Komet
Umur Ikan Suhu pH Oksigen Umur Indukan Jumlah Telur
Ikan Besar 21-28 Derajar C 5.5-7,5 >4 > 8 Bulan >1000-5000
Larva Ikan 26-29 Derajat Celcius 5.5-7,5 >5
1. Persiapan wadah pemijahan Ikan Komet
Sediakan aquarium ukuran min 60x40x40 cm
Air yang digunakan untuk pemijahan ini adalah air yang berasal dari air sumur yang sudah diendapkan selama 24 jam,
Ketinggian air pemijahan 30 cm,
Sediakan substrat tanaman air dan tanaman mengapung seperti eceng gondok
2. Memilih induk Ikan Komet
Ciri - Ciri indukan ikan komet yang sudah matang gonad sebagai berikut :
Induk Jantan Ikan Komet
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih
Induk Betina Ikan Komet
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.
Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerahan merahan.
Perbandingan jumlah induk Ikan Komet untuk pemijahan adalah 1 : 2 ( jantan : betina) , induk harus sudah matang gonad dengan umur minimal 8 bulan, jika di lihat secara kasat mata ikan yang matang gonad biasanya sudah mulai kejar - kejaran jika digabungkan satu kolam.
3. Pemijahan Ikan Komet
Induk dimasukkan dalam akuarium yang sudah dilengkapi dengan tanaman air.
Pemijahan ikan komet berlangsung pada malam hingga waktu dini hari. Induk dimasukkan pada sore hari, biasanya besok sudah menempel pada enceng gondok.
4. Penetasan telur Ikan Komet
Setelah pemijahan induk ikan komet diangkat atau dikeluarkan dari dalam akuarium.
Setelah 2 – 3 hari telur akan menetas, setelah menetas kemudian enceng gondok diangkat dari dalam akuarium.
Buang air separu ganti dengan yang air baru yang sudah diendapkan secara hati-hati
5. Pemeliharaan Larva Ikan Komet
Larva umur 7 hari hanya sebesar jarum, sudah dapat memakan pakan alami, sesuai ukuran mulut ikan
Pemberian pakan tambahan diperlukan setelah 15 hari pemeliharaan. Memasuki pemeliharaan 15 hari kedua harus ada aliran air masuk, apalagi setelah pakan tambahan mulai diberikan. Genap diusia sebulan, anak komet mulai tampak bentuk aslinya.
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
Ikan komet bertelur banyak, ikan ini bertelur sembarangan dan diserakkan bisa ditanaman air atau dijatuhkan di dasar perairan. Ikan komet dapat sering terkena penyakit jika kondisi kolam cepat kotor, sebab yang sering muncul dikarenakan ikan komet banyak membuang kotoran yang dapat menjadikan kolam cepat kotor. Ikan komet (carassius auratus-auratus) merupakan jenis ikan yang hidup diperairan tawar dengan kondisi perairan tenang dengan udara sejut.
Reproduksi Ikan Komet
Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
Sifat telur ikan Komet adalah menempel pada substrat. Telur ikan Komet berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrio akan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa. Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. Larva ikan Komet mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari.
Larva ikan Komet bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg. Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan Komet memerlukan pasokan makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton, seperti rotifera, moina, dan daphnia.
Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70% dari bobotnya. Setelah 2-3 minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5 gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh menjadi putihan (benih yang siap untuk didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihan tersebut akan tumbuh terus. Setelah tiga bulan berubah menjadi gelondongan yang bobot per ekornya sekitar 100 gram.
Parameter Pemijahan Ikan Komet
Umur Ikan Suhu pH Oksigen Umur Indukan Jumlah Telur
Ikan Besar 21-28 Derajar C 5.5-7,5 >4 > 8 Bulan >1000-5000
Larva Ikan 26-29 Derajat Celcius 5.5-7,5 >5
1. Persiapan wadah pemijahan Ikan Komet
Sediakan aquarium ukuran min 60x40x40 cm
Air yang digunakan untuk pemijahan ini adalah air yang berasal dari air sumur yang sudah diendapkan selama 24 jam,
Ketinggian air pemijahan 30 cm,
Sediakan substrat tanaman air dan tanaman mengapung seperti eceng gondok
2. Memilih induk Ikan Komet
Ciri - Ciri indukan ikan komet yang sudah matang gonad sebagai berikut :
Induk Jantan Ikan Komet
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
Induk yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan keluar cairan berwarna putih
Induk Betina Ikan Komet
Pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.
Jika diurut, keluar cairan kuning bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan lubang genital kemerahan merahan.
Perbandingan jumlah induk Ikan Komet untuk pemijahan adalah 1 : 2 ( jantan : betina) , induk harus sudah matang gonad dengan umur minimal 8 bulan, jika di lihat secara kasat mata ikan yang matang gonad biasanya sudah mulai kejar - kejaran jika digabungkan satu kolam.
3. Pemijahan Ikan Komet
Induk dimasukkan dalam akuarium yang sudah dilengkapi dengan tanaman air.
Pemijahan ikan komet berlangsung pada malam hingga waktu dini hari. Induk dimasukkan pada sore hari, biasanya besok sudah menempel pada enceng gondok.
4. Penetasan telur Ikan Komet
Setelah pemijahan induk ikan komet diangkat atau dikeluarkan dari dalam akuarium.
Setelah 2 – 3 hari telur akan menetas, setelah menetas kemudian enceng gondok diangkat dari dalam akuarium.
Buang air separu ganti dengan yang air baru yang sudah diendapkan secara hati-hati
5. Pemeliharaan Larva Ikan Komet
Larva umur 7 hari hanya sebesar jarum, sudah dapat memakan pakan alami, sesuai ukuran mulut ikan
Pemberian pakan tambahan diperlukan setelah 15 hari pemeliharaan. Memasuki pemeliharaan 15 hari kedua harus ada aliran air masuk, apalagi setelah pakan tambahan mulai diberikan. Genap diusia sebulan, anak komet mulai tampak bentuk aslinya.
Sepandai - pandainya tupai melompat sesekali jatuh juga, Sepandai - pandainya seseorang sekali waktu ada salahnya pula.
Semoga Bermanfaat
us-auratus) adalah sejenis ikan yang dibudidayakan sebagai ikan hias, ikan komet memiliki bentuk yang variatif dengan pola dan warna yang unik. Ikan komet termasuk kerabat Cyprinidae , dengan warna yang unik seperti cara pemijahan budidaya ikan mas, dan Cara pemijahan ikan mas koki mutiara. Selamat mencoba..