Cerita Cinta Sedih Gadis Bunga Matahari [Kisah Nyata]
Cerita pendek tentang cinta sedih gadis matahari ini terpaksa saya tulis karena ingin memberikan pembelajaran kepada semua gadis dan perempuan di seluruh dunia agar tidak seperti saya. Ini kisah nyata tentang cinta dan sebuah hubungan terlarang sebelum menikah.
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Direktoripati.Com yang mungkin berkenan dengan kiriman surat cerita pendek (cerpen) cerita cinta sedih gadis bunga matahari yang menjadi kisah nyata bagi diri saya pribadi dan dari pengalaman kisah nyata inilah saya ingin berbagi untuk perempuan, wanita dan gadis-gadis di seluruh Indonesia dan dunia agar tidak mengalami kejadian yang sama.
Cerita Cinta Sedih Gadis Bunga Matahari [Nyata]
Nama saya Bunga Matahari. Panggil saja begitu. Ini nama samaran karena pertama, saya tidak ingin aib saya diketahui orang banyak dengan menyebut nama asli saya. Kedua, saya suka dengan nama bunga matahari karena menurutku mengandung filosofi bahwa bunga itu simbol keanggunan perempuan yang lemah dan lembut.
Tapi saya tidak mau seperti bunga melati yang mungkin lemah dan lembut akhirnya dilecehkan laki-laki. Saya ingin menjadi bunga matahari yang tegar dan panas, tetapi sinarnya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Itulah kenapa saya ingin menjadi bunga matahari agar cerita cinta sedih ini bukan lagi sesuatu yang menyakitkan bagi saya, tetapi saya sulap menjadi kisah inspiratif bermanfaat untuk kaum perempuan dan bunga matahari bunga matahari di seluruh dunia.
Perusahaan asuransi
Sehabis lulus SMA di Jakarta, saya ikut bekerja dengan paman. Suatu ketika, di sebuah perusahaan asuransi, saya mendapatkan SMS dari seorang yang tidak dikenal, sebut saja Samuel (nama samaran).
Di perusahaan asuransi, saya diminta paman untuk menanyakan seputar syarat-syarat untuk mengikuti program asuransi yang ditawarkan perusahaan insurance tersebut untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu anaknya butuh proteksi asuransi pendidikan.
Di perusahaan asuransi inilah awal cerita cinta sedih saya bermula, seorang gadis matahari dari desa di Jawa Tengah bernama Pati. pesan singkat (SMS) masuk yang isinya keinginan seorang pria tak dikenal ingin berkenalan.
Ia mengaku anak Pati, Jawa Tengah dengan usia 25 tahun, single, belum menikah, belum punya pacar, bekerja serabutan, dan mengaku kenal saya karena dikasih nomor HP oleh teman saya yang ada di kampung. Orangnya baik, ramah, kata-katanya pintar memikat hati perempuan, dan suka kirim pulsa.
Kenalan, kencan, cari jodoh
Akhirnya, kita saling mengetahui facebook masing-masing. Komunikasi selanjutnya bukan hanya lewat SMS dan telepon, tetapi juga chattingan lewat situs jejaring sosial Facebook.
Kulitnya cokelat khas anak kampung, tetapi memang bersih karena tampaknya suka merawat badan. Tinggi 173 cm, lulusan SMP, dan bekerja sebagai kuli bangunan, misalnya ikut membangun perumahan dan dunia properti lainnya, seperti ruko dan gedung-gedung.
Jujur dan terus terang, saya mulai suka dan mencintainya karena saya sendiri sedang jomblo, lajang, dan ingin cari teman kencan untuk mengakhiri kelajangan saya di pernikahan yang saya harapkan. Ditambah lagi orangnya super perhatian dan seringkali menyatakan cinta kepada saya.
Selang beberapa bulan, saya pulang ke kampung halaman di Pati. Tidak usah saya sebutkan nama desa dan kecamatan. Ketemuan dan kencan. Begitu kiranya aktivitas yang saya lakukan sepulang dari Jakarta dengan pria tak dikenal yang memang teman dari temanku di kampung halaman. Yang saya harapkan, saya ingin cari jodoh, tidak lebih.
Indahnya bersama dia. Diajak wisata ke sana kemari. Diajak jalan-jalan dan liburan menggunakan sepeda motornya. Saya bukanlah perempuan murahan. Setiap kali saya diajak untuk berciuman saya tolak karena bagi saya itu hanya dilakukan setelah menikah.
Kencan bagi saya adalah taaruf atau perkenalan untuk menuju jenjang serius, bukan kencan yang bukan-bukan. Meski lama tinggal di Jakarta, tetapi paman saya selalu mengajari saya tentang rawannya dunia perkencanan sekarang ini sehingga saya selalu waspada dari rayuan gombal para lelaki, termasuk pacar saya sendiri bernama Samuel ini. Awal kencan yang saya harapkan menjadi pintu untuk mencari jodoh.
Hubungan terlarang
Kencan, kencan, dan kencan. Teleponan, SMS an, inboxan. Begitu keseharian saya dengan Samuel. Bunga matahari ini berharap agar bisa menikah dan menjadi jodoh bagi Samuel segera, bukan karena kebelet, tetapi melihat orang tua saya yang sudah renta dan ingin melihat orang tua saya bahagia.
Namun, cita-cita dan harapan saya pupus setelah lama kencan yang pada akhirnya si Samuel bisa membobol gawang saya karena rayuan dan janji-janji ingin segera menikahi. Terlebih lagi, ayahnya sudah datang ke rumahku yang menjadi bukti ia benar-benar serius.
Setelah ayahnya datang dan menanyakan kepada orang tua saya, hati saya senang sehingga ketika Samuel mengajak saya berhubungan terlarang, hati dan iman saya menjadi lemah tidak seperti dulu. Akhirnya, gawang saya jebol seperti Cristiano Ronaldo yang menghujani gawang lawan bertubi-tubi. Saya berharap, Samuel benar-benar menjadi jodoh saya.
Lama lama, bunga matahari ini menikmati indahnya dihujani bola-bola yang ditendang ke gawang pertahanan saya. Nikmat sekali. Inilah mungkin puncak kenikmatan kencan. Tapi jangan salah, ini hanya sesaat dan menjadi penyesalan yang tidak bisa dikembalikan seumur hidup. Kalau ingin cari jodoh, janganlah sampai melakukan perbuatan ini agar tidak menyesal di kemudian hari.
Gara-gara miskin
Samuel memang baik, mencintai saya, dan bertanggung jawab. Tapi naas, setelah kami melakukan hubungan terlarang berkali-kali, ibu Samuel tidak setuju gara-gara saya miskin.
Diakui atau tidak, Samuel sebetulnya juga orang tidak mampu. Oleh karena itu, ibunya bersikeras untuk mencarikan anaknya dengan jodoh yang lebih kaya dari dia, tidak lebih miskin dari dia.
Maklum, setelah ayah Samuel datang ke rumah saya, ia menjadi tahu kalau Bunga Matahari ini tidak memiliki tanah dan rumah. Gubung sederhana yang kami tinggali bersama keluarga hanya ikut nempel dengan rumah saudara dikampung halaman.
Samuel itu pria lemah. Meski cinta, tetapi karena ibunya ingin mencarikan jodoh yang lebih kaya, akhirnya bunga matahari ini menjadi tidak berarti baginya. Nomor HP nya dimatikan sehingga saya tidak bisa menghubunginya lagi.
Kencan lagi
Suatu ketika, tiba-tiba Samuel menghubungi saya, kencan, dan melakukan hubungan terlarang lagi. Bunga matahari mengira bahwa Samuel kembali serius, karena sebelumnya saya diajak ke rumahnya lagi dan dia berusaha menjelaskan baik-baik kepada ibunya.
Watak tetaplah watak. Ibunya masih tidak setuju dan malah mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan dengan raut wajah cuek dan setengah mengejek. Ya Allah, inilah kisah cerita cinta sedih nyata dari gadis miskin bernama Bunga Matahari yang tidak mendapatkan restu dari orang tua kekasih karena tidak punya rumah dan miskin.
Bunga matahari
Akhirnya saya putus asa dan berserah diri kepada Tuhan. Tiba-tiba saja, ada seorang laki-laki yang seumuran Samuel, berwajah kalem dan menyejukkan, kenalan dengan saya dan kami bercerita ke sana ke mari.
Sebut saja dia Krisna. Saya memberikan dia nama samaran Krisna karena setiap omongan dan tutur katanya penuh dengan filosofi, petuah, nasehat dan petunjuk-petunjuk hidup. Saya nyaman dengannya. Sayangnya, ternyata dia sudah memiliki calon istri.
Saya bercerita banyak kepada dia. Kadang dia menanggapi dengan sedih, tetapi juga senyum dan akhirnya dia mengatakan: Jadilah kamu seperti bunga matahari.
Bunga matahari diambil dari dua kata: bunga dan matahari. Bunga menjadi simbol dari keanggunan, kelembutan, dan keindahan perempuan. Namun, kelembutan perempuan jangan sampai dijajah laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kamu harus jadi bunga matahari.
Matahari itu panas, meleburkan dan menghancurkan siapa saja yang mendekat kepadanya. Namun, bagi umat manusia, matahari tidak bersifat menghancurkan seperti itu. Matahari memberikan manfaat kepada seluruh makhluk di bumi ini dengan sinar hangatnya yang menghidupi.
Jadikanlah dirimu sebagai bunga matahari dan cerita cinta sedihmu juga sebagai bunga matahari. Artinya, cerita cinta sedihmu, kamu sulap menjadi matahari yang memberikan manfaat kepada seluruh perempuan-wanita di seluruh dunia, bukan menjadi matahari yang bersifat menghancurkan dirimu sendiri karena energi panasnya.
Yang sudah ya sudah, jangan diratapi. Yang penting segera move on dan menjadikan cerita cinta sedih ini sebagai sebuah pembelajaran berharga kepada perempuan agar tidak mudah tergoda dengan janji-janji pria yang tidak pasti. Kalau berhubungan itu akan lebih nikmat jika sudah menikah. Itu sudah pasti.
Cerita cinta sedih ini, jadikanlah sebagai bunga matahari sebagai sebuah kisah nyata berharga dan penuh dengan pelajaran.
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih kepada Direktoripati.Com yang mungkin berkenan dengan kiriman surat cerita pendek (cerpen) cerita cinta sedih gadis bunga matahari yang menjadi kisah nyata bagi diri saya pribadi dan dari pengalaman kisah nyata inilah saya ingin berbagi untuk perempuan, wanita dan gadis-gadis di seluruh Indonesia dan dunia agar tidak mengalami kejadian yang sama.
Cerita Cinta Sedih Gadis Bunga Matahari [Nyata]
Nama saya Bunga Matahari. Panggil saja begitu. Ini nama samaran karena pertama, saya tidak ingin aib saya diketahui orang banyak dengan menyebut nama asli saya. Kedua, saya suka dengan nama bunga matahari karena menurutku mengandung filosofi bahwa bunga itu simbol keanggunan perempuan yang lemah dan lembut.
Tapi saya tidak mau seperti bunga melati yang mungkin lemah dan lembut akhirnya dilecehkan laki-laki. Saya ingin menjadi bunga matahari yang tegar dan panas, tetapi sinarnya memberikan manfaat bagi kehidupan.
Itulah kenapa saya ingin menjadi bunga matahari agar cerita cinta sedih ini bukan lagi sesuatu yang menyakitkan bagi saya, tetapi saya sulap menjadi kisah inspiratif bermanfaat untuk kaum perempuan dan bunga matahari bunga matahari di seluruh dunia.
Perusahaan asuransi
Sehabis lulus SMA di Jakarta, saya ikut bekerja dengan paman. Suatu ketika, di sebuah perusahaan asuransi, saya mendapatkan SMS dari seorang yang tidak dikenal, sebut saja Samuel (nama samaran).
Di perusahaan asuransi, saya diminta paman untuk menanyakan seputar syarat-syarat untuk mengikuti program asuransi yang ditawarkan perusahaan insurance tersebut untuk jaga-jaga kalau sewaktu-waktu anaknya butuh proteksi asuransi pendidikan.
Di perusahaan asuransi inilah awal cerita cinta sedih saya bermula, seorang gadis matahari dari desa di Jawa Tengah bernama Pati. pesan singkat (SMS) masuk yang isinya keinginan seorang pria tak dikenal ingin berkenalan.
Ia mengaku anak Pati, Jawa Tengah dengan usia 25 tahun, single, belum menikah, belum punya pacar, bekerja serabutan, dan mengaku kenal saya karena dikasih nomor HP oleh teman saya yang ada di kampung. Orangnya baik, ramah, kata-katanya pintar memikat hati perempuan, dan suka kirim pulsa.
Kenalan, kencan, cari jodoh
Akhirnya, kita saling mengetahui facebook masing-masing. Komunikasi selanjutnya bukan hanya lewat SMS dan telepon, tetapi juga chattingan lewat situs jejaring sosial Facebook.
Kulitnya cokelat khas anak kampung, tetapi memang bersih karena tampaknya suka merawat badan. Tinggi 173 cm, lulusan SMP, dan bekerja sebagai kuli bangunan, misalnya ikut membangun perumahan dan dunia properti lainnya, seperti ruko dan gedung-gedung.
Jujur dan terus terang, saya mulai suka dan mencintainya karena saya sendiri sedang jomblo, lajang, dan ingin cari teman kencan untuk mengakhiri kelajangan saya di pernikahan yang saya harapkan. Ditambah lagi orangnya super perhatian dan seringkali menyatakan cinta kepada saya.
Selang beberapa bulan, saya pulang ke kampung halaman di Pati. Tidak usah saya sebutkan nama desa dan kecamatan. Ketemuan dan kencan. Begitu kiranya aktivitas yang saya lakukan sepulang dari Jakarta dengan pria tak dikenal yang memang teman dari temanku di kampung halaman. Yang saya harapkan, saya ingin cari jodoh, tidak lebih.
Indahnya bersama dia. Diajak wisata ke sana kemari. Diajak jalan-jalan dan liburan menggunakan sepeda motornya. Saya bukanlah perempuan murahan. Setiap kali saya diajak untuk berciuman saya tolak karena bagi saya itu hanya dilakukan setelah menikah.
Kencan bagi saya adalah taaruf atau perkenalan untuk menuju jenjang serius, bukan kencan yang bukan-bukan. Meski lama tinggal di Jakarta, tetapi paman saya selalu mengajari saya tentang rawannya dunia perkencanan sekarang ini sehingga saya selalu waspada dari rayuan gombal para lelaki, termasuk pacar saya sendiri bernama Samuel ini. Awal kencan yang saya harapkan menjadi pintu untuk mencari jodoh.
Hubungan terlarang
Kencan, kencan, dan kencan. Teleponan, SMS an, inboxan. Begitu keseharian saya dengan Samuel. Bunga matahari ini berharap agar bisa menikah dan menjadi jodoh bagi Samuel segera, bukan karena kebelet, tetapi melihat orang tua saya yang sudah renta dan ingin melihat orang tua saya bahagia.
Namun, cita-cita dan harapan saya pupus setelah lama kencan yang pada akhirnya si Samuel bisa membobol gawang saya karena rayuan dan janji-janji ingin segera menikahi. Terlebih lagi, ayahnya sudah datang ke rumahku yang menjadi bukti ia benar-benar serius.
Setelah ayahnya datang dan menanyakan kepada orang tua saya, hati saya senang sehingga ketika Samuel mengajak saya berhubungan terlarang, hati dan iman saya menjadi lemah tidak seperti dulu. Akhirnya, gawang saya jebol seperti Cristiano Ronaldo yang menghujani gawang lawan bertubi-tubi. Saya berharap, Samuel benar-benar menjadi jodoh saya.
Lama lama, bunga matahari ini menikmati indahnya dihujani bola-bola yang ditendang ke gawang pertahanan saya. Nikmat sekali. Inilah mungkin puncak kenikmatan kencan. Tapi jangan salah, ini hanya sesaat dan menjadi penyesalan yang tidak bisa dikembalikan seumur hidup. Kalau ingin cari jodoh, janganlah sampai melakukan perbuatan ini agar tidak menyesal di kemudian hari.
Gara-gara miskin
Samuel memang baik, mencintai saya, dan bertanggung jawab. Tapi naas, setelah kami melakukan hubungan terlarang berkali-kali, ibu Samuel tidak setuju gara-gara saya miskin.
Diakui atau tidak, Samuel sebetulnya juga orang tidak mampu. Oleh karena itu, ibunya bersikeras untuk mencarikan anaknya dengan jodoh yang lebih kaya dari dia, tidak lebih miskin dari dia.
Maklum, setelah ayah Samuel datang ke rumah saya, ia menjadi tahu kalau Bunga Matahari ini tidak memiliki tanah dan rumah. Gubung sederhana yang kami tinggali bersama keluarga hanya ikut nempel dengan rumah saudara dikampung halaman.
Samuel itu pria lemah. Meski cinta, tetapi karena ibunya ingin mencarikan jodoh yang lebih kaya, akhirnya bunga matahari ini menjadi tidak berarti baginya. Nomor HP nya dimatikan sehingga saya tidak bisa menghubunginya lagi.
Kencan lagi
Suatu ketika, tiba-tiba Samuel menghubungi saya, kencan, dan melakukan hubungan terlarang lagi. Bunga matahari mengira bahwa Samuel kembali serius, karena sebelumnya saya diajak ke rumahnya lagi dan dia berusaha menjelaskan baik-baik kepada ibunya.
Watak tetaplah watak. Ibunya masih tidak setuju dan malah mengeluarkan kata-kata yang tidak menyenangkan dengan raut wajah cuek dan setengah mengejek. Ya Allah, inilah kisah cerita cinta sedih nyata dari gadis miskin bernama Bunga Matahari yang tidak mendapatkan restu dari orang tua kekasih karena tidak punya rumah dan miskin.
Bunga matahari
Akhirnya saya putus asa dan berserah diri kepada Tuhan. Tiba-tiba saja, ada seorang laki-laki yang seumuran Samuel, berwajah kalem dan menyejukkan, kenalan dengan saya dan kami bercerita ke sana ke mari.
Sebut saja dia Krisna. Saya memberikan dia nama samaran Krisna karena setiap omongan dan tutur katanya penuh dengan filosofi, petuah, nasehat dan petunjuk-petunjuk hidup. Saya nyaman dengannya. Sayangnya, ternyata dia sudah memiliki calon istri.
Saya bercerita banyak kepada dia. Kadang dia menanggapi dengan sedih, tetapi juga senyum dan akhirnya dia mengatakan: Jadilah kamu seperti bunga matahari.
Bunga matahari diambil dari dua kata: bunga dan matahari. Bunga menjadi simbol dari keanggunan, kelembutan, dan keindahan perempuan. Namun, kelembutan perempuan jangan sampai dijajah laki-laki yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kamu harus jadi bunga matahari.
Matahari itu panas, meleburkan dan menghancurkan siapa saja yang mendekat kepadanya. Namun, bagi umat manusia, matahari tidak bersifat menghancurkan seperti itu. Matahari memberikan manfaat kepada seluruh makhluk di bumi ini dengan sinar hangatnya yang menghidupi.
Jadikanlah dirimu sebagai bunga matahari dan cerita cinta sedihmu juga sebagai bunga matahari. Artinya, cerita cinta sedihmu, kamu sulap menjadi matahari yang memberikan manfaat kepada seluruh perempuan-wanita di seluruh dunia, bukan menjadi matahari yang bersifat menghancurkan dirimu sendiri karena energi panasnya.
Yang sudah ya sudah, jangan diratapi. Yang penting segera move on dan menjadikan cerita cinta sedih ini sebagai sebuah pembelajaran berharga kepada perempuan agar tidak mudah tergoda dengan janji-janji pria yang tidak pasti. Kalau berhubungan itu akan lebih nikmat jika sudah menikah. Itu sudah pasti.
Cerita cinta sedih ini, jadikanlah sebagai bunga matahari sebagai sebuah kisah nyata berharga dan penuh dengan pelajaran.