Tahap-Tahap Dalam Belajar Berenang Yang Benar
Belajar berenang sangat penting dalam mengembangkan potensi diri seseorang. Untuk itu penting memahami tahapan yang benar dalam belajar berenang. Pengertian renang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air. renang adalah suatu aktivitas manusia atau binatang yang dilakukan di air, baik di kolam renang, sungai, danau, maupun lautan, dengan berupaya untuk mengangkat tubuhnya untuk mengapung agar dapat bernafas dan bergerak baik maju maupun mundur.
Belajar Berenang
Berikut ini tahap tahap dalam belajar berenang yang benar:
1. Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar berenang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat-sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya. Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa yang belum pernah masuk kedalam kolam renang biasanya akan menjadi takut atau cemas ketika akan masuk kedalamnya. Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang takut untuk masuk kedalam kolam renang, diantaranya adalah perasaan takut terhadap air atau phobia, takut dengan kedalaman kolam, pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan atau traumatik dan merasa terancam keselamatanya.
Untuk itu sebaiknya mereka masuk ke kolam yang dangkal terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan keberaniannya mulai muncul, bisa mulai di ajak ke kolam renang yang sedikit agak lebih dalam. Sebaiknya tetap dalam keadaan bisa menginjakan kakinya ke lantai kolam renang tanpa tenggelam.
2. Cara Membuang Nafas di Air
Bagi mereka yang awam, untuk mengambil udara di atas permukaan air dan kemudian masuk permukaan air kemudian membuang sisa-sisa pembakaran melalui mulut dan hidung memang tidak mudah. Terutama kebiasaan kita sehari-hari sangat mempengaruhi hal itu. Namun bisa kita berikan latihan-latihan yang teratur, dalam waktu yang relatif tidak lama hal semacam itu mudah untuk dikuasai dengan baik. Beberapa bentuk pernafasan dapat di berikan sebagai berikut:
Sebelum masuk air, cobalah di darat dengan melatih irama mengambil nafas melalui mulut dan mengeluarkan sisa pembakaran melalui hidung, hingga irama ini bisa di kerjakan secara otomatis. Kemudian setelah bisa dikerjakan hal di atas, cobalah cara di kerjakan di tempat atau di kolam dangkal atau kolam renang yang memungkinkan seseorang dapat berdiri.
Ambilah udara melalui mulut kemudian tutup mulut dan masukan bagian muka ke permukaan air, setelah beberapa saat secara perlahan buanglah sisa pembakaran itu melalui hidung. Kerjakanlah secara berulang-ulang dan kalau memungkinkan mencapai 50-100 kali ulangan, dimana dengan jumlah itu di harapkan gerakannya bisa di kerjakan secara otomatis dan terbiasa.
Bagi mereka yang sulit untuk mengambil udara melalui mulut dan membuang melalui hidung, untuk sementara dapat di kerjakan dengan bantuan hidung. Namun cara ini bila sudah menguasai irama pernafasan yang sebenarnya, hendaknya ditinggalkan, oleh karena cara itu sering berakibat mengisap air melalui hidung.
Latihan pernafasan ini dapat ditingkatkan dengan memperlama waktu ketika bagian muka berada di bawah permukaan air, setelah jarak waktu di tempuh lanjutkan dengan membuang sisa pembakaran secara perlahan sebelum naik keatas permukaan air. Misalnya ketika di bawah permukaan air diharuskan berhitung hingga 10, kemudian membuang sisa pembakaran dan selanjutkan naik keatas permukaan air untuk mengambil udara kembali. Cara yang sama dapat dikerjakan menggunakan papan latihan, dimana dengan sikap membungkuk dan kedua kaki tetap pada sikap berjalan di dasar kolam, kemudian kedua tangan memegang papan latihan di kedua ujungya.
Lakukan cara-cara diatas sambil berjalan atau diam ditempat
3. Melakukan Permainan di Air
Menurut Suryatna dan Suherman mengatakan bahwa lima macam permainan di air antara lain:
Permainan saling membasahi muka
Permainan mengambil benda di dasar kolam
Permainan melompati katak menerobos lubang
Permainan bertukar tempat dengan angka
Permainan kucing mengejar ikan
4. Teknik Dasar Mengapung dalam Belajar Berenang
Penguasan teknik yang tinggi akan selalu diikuti oleh kecepatan renang yang tinggi pula seperti yang dijelaskan oleh Harsono sebagai berikut, kesempurnaan teknik-teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting, oleh karena itu akan menentukan gerak keseluruhan.
Oleh karena itu gerak-gerak dasar dari setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga dilatih dan dikuasai secara sempurna. Mengapung adalah teknik yang paling dasar dalam berenang untuk semua gaya, oleh sebab itu sebelum mempelajari teknik renang gaya bebas perlu dikuasai bagaimana cara mengapung di air. Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja, tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung diatas permukaan air. Lakukan dengan rileks dan melayang tanpa mengeluarkan tenaga.
Berikut teknik mengapung dalam renang:
Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut
Tarik nafas dalam-dalam, kemudian masukan kepala kedalam air dengan sedikit merebahkan ke depan dalam posisi telungkup, mata tetap terbuka, dan buanglah nafas perlahan-lahan.
Tubuh tetap rileks, pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga nafas tidak kuat lagi.
Lakukan latihan ini berulang-ulang.
Teknik Dasar Meluncur
Setiap gaya renang didasarkan pada prinsip meluncur di atas permukaan air. Dan selain keyakinan yang kuat, untuk dapat belajar berenang seseorang harus mampu meluncur.
Meluncur merupakan dasar gerakan belajar berenang dan terapung di air, meluncur menjadi modal awal dalam belajar berenang. Belajar berenang dimulai dengan belajar meluncur. Tanpa dapat meluncur dengan baik, kita tidak dapat belajar dengan baik.
Untuk belajar meluncur dapat meminta bantuan teman dengan berbagai cara yang menyenangkan dalam bentuk permainan air. Meluncur adalah hal yang wajib dikuasai oleh setiap orang untuk dapat belajar berenang karena berenang adalah usaha bergerak ke segala arah di dalam air, dan meluncur adalah salah satu cara bergerak di air.
Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa latihan meluncur merupakan syarat mutlak untuk dapat menguasai gerakan dalam belajar berenang, dan dapat dilakukan dengan banyak variasi, salah satunya adalah penguasaan diri di air dan cara pengambilan nafas, hal ini memang agak sulit karena harus mempertahankan posisi mengapung dan menahan nafas, namun dengan demikian bukan hal yang mustahil untuk dapat dilakukan jika sudah biasa dilakukan belajar seperti ini akan dapat menyempurnakan kemampuan meluncur.
Latihan meluncur bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut:
Berdiri di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam, salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling berkaitan.
Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubu terdorong ke depan.
Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti melaju.
Demikian Tahap tahap Belajar Berenang yang Benar, semoga bermanfaat.
Belajar berenang sangat penting dalam mengembangkan potensi diri seseorang. Untuk itu penting memahami tahapan yang benar dalam belajar berenang. Pengertian renang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air. renang adalah suatu aktivitas manusia atau binatang yang dilakukan di air, baik di kolam renang, sungai, danau, maupun lautan, dengan berupaya untuk mengangkat tubuhnya untuk mengapung agar dapat bernafas dan bergerak baik maju maupun mundur.
Belajar Berenang
Berikut ini tahap tahap dalam belajar berenang yang benar:
1. Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar berenang. Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat-sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya. Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa yang belum pernah masuk kedalam kolam renang biasanya akan menjadi takut atau cemas ketika akan masuk kedalamnya. Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang takut untuk masuk kedalam kolam renang, diantaranya adalah perasaan takut terhadap air atau phobia, takut dengan kedalaman kolam, pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan atau traumatik dan merasa terancam keselamatanya.
Untuk itu sebaiknya mereka masuk ke kolam yang dangkal terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan keberaniannya mulai muncul, bisa mulai di ajak ke kolam renang yang sedikit agak lebih dalam. Sebaiknya tetap dalam keadaan bisa menginjakan kakinya ke lantai kolam renang tanpa tenggelam.
2. Cara Membuang Nafas di Air
Bagi mereka yang awam, untuk mengambil udara di atas permukaan air dan kemudian masuk permukaan air kemudian membuang sisa-sisa pembakaran melalui mulut dan hidung memang tidak mudah. Terutama kebiasaan kita sehari-hari sangat mempengaruhi hal itu. Namun bisa kita berikan latihan-latihan yang teratur, dalam waktu yang relatif tidak lama hal semacam itu mudah untuk dikuasai dengan baik. Beberapa bentuk pernafasan dapat di berikan sebagai berikut:
Sebelum masuk air, cobalah di darat dengan melatih irama mengambil nafas melalui mulut dan mengeluarkan sisa pembakaran melalui hidung, hingga irama ini bisa di kerjakan secara otomatis. Kemudian setelah bisa dikerjakan hal di atas, cobalah cara di kerjakan di tempat atau di kolam dangkal atau kolam renang yang memungkinkan seseorang dapat berdiri.
Ambilah udara melalui mulut kemudian tutup mulut dan masukan bagian muka ke permukaan air, setelah beberapa saat secara perlahan buanglah sisa pembakaran itu melalui hidung. Kerjakanlah secara berulang-ulang dan kalau memungkinkan mencapai 50-100 kali ulangan, dimana dengan jumlah itu di harapkan gerakannya bisa di kerjakan secara otomatis dan terbiasa.
Bagi mereka yang sulit untuk mengambil udara melalui mulut dan membuang melalui hidung, untuk sementara dapat di kerjakan dengan bantuan hidung. Namun cara ini bila sudah menguasai irama pernafasan yang sebenarnya, hendaknya ditinggalkan, oleh karena cara itu sering berakibat mengisap air melalui hidung.
Latihan pernafasan ini dapat ditingkatkan dengan memperlama waktu ketika bagian muka berada di bawah permukaan air, setelah jarak waktu di tempuh lanjutkan dengan membuang sisa pembakaran secara perlahan sebelum naik keatas permukaan air. Misalnya ketika di bawah permukaan air diharuskan berhitung hingga 10, kemudian membuang sisa pembakaran dan selanjutkan naik keatas permukaan air untuk mengambil udara kembali. Cara yang sama dapat dikerjakan menggunakan papan latihan, dimana dengan sikap membungkuk dan kedua kaki tetap pada sikap berjalan di dasar kolam, kemudian kedua tangan memegang papan latihan di kedua ujungya.
Lakukan cara-cara diatas sambil berjalan atau diam ditempat
3. Melakukan Permainan di Air
Menurut Suryatna dan Suherman mengatakan bahwa lima macam permainan di air antara lain:
Permainan saling membasahi muka
Permainan mengambil benda di dasar kolam
Permainan melompati katak menerobos lubang
Permainan bertukar tempat dengan angka
Permainan kucing mengejar ikan
4. Teknik Dasar Mengapung dalam Belajar Berenang
Penguasan teknik yang tinggi akan selalu diikuti oleh kecepatan renang yang tinggi pula seperti yang dijelaskan oleh Harsono sebagai berikut, kesempurnaan teknik-teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting, oleh karena itu akan menentukan gerak keseluruhan.
Oleh karena itu gerak-gerak dasar dari setiap bentuk teknik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga dilatih dan dikuasai secara sempurna. Mengapung adalah teknik yang paling dasar dalam berenang untuk semua gaya, oleh sebab itu sebelum mempelajari teknik renang gaya bebas perlu dikuasai bagaimana cara mengapung di air. Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja, tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung diatas permukaan air. Lakukan dengan rileks dan melayang tanpa mengeluarkan tenaga.
Berikut teknik mengapung dalam renang:
Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut
Tarik nafas dalam-dalam, kemudian masukan kepala kedalam air dengan sedikit merebahkan ke depan dalam posisi telungkup, mata tetap terbuka, dan buanglah nafas perlahan-lahan.
Tubuh tetap rileks, pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga nafas tidak kuat lagi.
Lakukan latihan ini berulang-ulang.
Teknik Dasar Meluncur
Setiap gaya renang didasarkan pada prinsip meluncur di atas permukaan air. Dan selain keyakinan yang kuat, untuk dapat belajar berenang seseorang harus mampu meluncur.
Meluncur merupakan dasar gerakan belajar berenang dan terapung di air, meluncur menjadi modal awal dalam belajar berenang. Belajar berenang dimulai dengan belajar meluncur. Tanpa dapat meluncur dengan baik, kita tidak dapat belajar dengan baik.
Untuk belajar meluncur dapat meminta bantuan teman dengan berbagai cara yang menyenangkan dalam bentuk permainan air. Meluncur adalah hal yang wajib dikuasai oleh setiap orang untuk dapat belajar berenang karena berenang adalah usaha bergerak ke segala arah di dalam air, dan meluncur adalah salah satu cara bergerak di air.
Dari beberapa pendapat ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa latihan meluncur merupakan syarat mutlak untuk dapat menguasai gerakan dalam belajar berenang, dan dapat dilakukan dengan banyak variasi, salah satunya adalah penguasaan diri di air dan cara pengambilan nafas, hal ini memang agak sulit karena harus mempertahankan posisi mengapung dan menahan nafas, namun dengan demikian bukan hal yang mustahil untuk dapat dilakukan jika sudah biasa dilakukan belajar seperti ini akan dapat menyempurnakan kemampuan meluncur.
Latihan meluncur bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut:
Berdiri di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam, salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan.
Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling berkaitan.
Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air.
Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubu terdorong ke depan.
Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti melaju.
Demikian Tahap tahap Belajar Berenang yang Benar, semoga bermanfaat.