Cara Meracik Umpan mancing Ikan Belida
Jenis ikan belida merupakan ikan yang asalnya dari Kalimantan. Habitatnya di sungai-sungai dan daerah yang sering tergenang banjir. Di daerah dataran rendah tidak lebih dari 30 m diatas permukaan laut. Penyebaran di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Merupakan ikan air tawar yang bersifat predator dan nokturnal (aktif pada malam hari). Siang hari biasanya bersembunyi di antara tumbuhan. Makanannya berupa anak-anak ikan dan udang. Tak jarang mangsanya berukuran lebih besar. Ikan belida jantan bertugas membuat sarang yang dibuatnya dari ranting dan daun, juga menjaga telur dan anak-anaknya. Ikan belida dapat menghirup udara dari atmosfir.
Ikan belida, lopis, atau pipih merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Jenis ini dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.
Karena banyak yang menyukainya, ikan ini lama kelamaan berkurang jumlahnya. Bahkan pembuatan pempek sekarang diganti dengan tenggiri Jika tidak segera dibudidayakan, bisa saja ikan belida tinggal nama. Padahal ikan ini merupakan satwa khas provinsi Sumatera Selatan karena dulu banyak ditemui di sungai Musi. Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, lembaga penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak benih ikan belida.
Umpan jitu ikan belida
Umpan jitu ikan belida
Berikut ini adalah Umpan jitu memancing ikan belida, selengkapnya :
Gunakan umpan hidup, jika set mata kail kita modelnya bertahan/didiamkan, gerakan umpan akan menarik perhatian ikan target.
Ikan atau umpan hidup yang digunakan, usahakan yang daya tahannya kuat. Jangan gunakan yang cepat mati. Jika umpan bernafas langsung dari udara/permukaan air, set mata kail mesti disesuaikan. Sebagai contoh, ikan sepat misalnya.
Gunakan mata kail berukuran kecil. Dengannya, umpan bakalan bertahan lebih lama dan lebih leluasa bergerak.
Memancing belida, sebaiknya diatas jam 4 sore. Ikan belida merupakan hewan noctural, aktif dimalam hari, makan juga di waktu yang bersamaan.
Perairan atau spot yang strategis untuk memancing ikan belida – perairan dangkal hingga dalam, berarus sedang hingga tenang. Jauhi spot yang terang, cari area yang gelap. Pilih tepian perairan – jangan di tengah tengah, lebih baik yang ada bebatuan dan akar, atau bangkai pepohonan.
Dan tentu saja, perairan yang kita sosori mata kail mesti diketahui pernah dihuni oleh belida atau minimal tercatat pernah menjadi lubuknya ikan belida.
Jenis ikan belida merupakan ikan yang asalnya dari Kalimantan. Habitatnya di sungai-sungai dan daerah yang sering tergenang banjir. Di daerah dataran rendah tidak lebih dari 30 m diatas permukaan laut. Penyebaran di Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Merupakan ikan air tawar yang bersifat predator dan nokturnal (aktif pada malam hari). Siang hari biasanya bersembunyi di antara tumbuhan. Makanannya berupa anak-anak ikan dan udang. Tak jarang mangsanya berukuran lebih besar. Ikan belida jantan bertugas membuat sarang yang dibuatnya dari ranting dan daun, juga menjaga telur dan anak-anaknya. Ikan belida dapat menghirup udara dari atmosfir.
Ikan belida, lopis, atau pipih merupakan jenis ikan sungai yang tergolong dalam suku Notopteridae (ikan berpunggung pisau). Jenis ini dapat ditemui di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Semenanjung Malaya, meskipun sekarang sudah sulit ditangkap karena rusaknya mutu sungai dan penangkapan. Ikan ini merupakan bahan baku untuk sejenis kerupuk khas dari Palembang yang dikenal sebagai kemplang. Dulu lopis juga dipakai untuk pembuatan pempek namun sekarang diganti dengan tenggiri. Tampilannya yang unik juga membuatnya dipelihara di akuarium sebagai ikan hias.
Karena banyak yang menyukainya, ikan ini lama kelamaan berkurang jumlahnya. Bahkan pembuatan pempek sekarang diganti dengan tenggiri Jika tidak segera dibudidayakan, bisa saja ikan belida tinggal nama. Padahal ikan ini merupakan satwa khas provinsi Sumatera Selatan karena dulu banyak ditemui di sungai Musi. Karena berpotensi ekonomi dan terancam punah, lembaga penelitian berusaha menyusun teknologi budidayanya. Hingga 2005, Balai Budidaya Air Tawar Mandiangin, di Kalimantan Selatan telah mencoba membudidayakan, menangkarkan serta memperbanyak benih ikan belida.
Umpan jitu ikan belida
Umpan jitu ikan belida
Berikut ini adalah Umpan jitu memancing ikan belida, selengkapnya :
Gunakan umpan hidup, jika set mata kail kita modelnya bertahan/didiamkan, gerakan umpan akan menarik perhatian ikan target.
Ikan atau umpan hidup yang digunakan, usahakan yang daya tahannya kuat. Jangan gunakan yang cepat mati. Jika umpan bernafas langsung dari udara/permukaan air, set mata kail mesti disesuaikan. Sebagai contoh, ikan sepat misalnya.
Gunakan mata kail berukuran kecil. Dengannya, umpan bakalan bertahan lebih lama dan lebih leluasa bergerak.
Memancing belida, sebaiknya diatas jam 4 sore. Ikan belida merupakan hewan noctural, aktif dimalam hari, makan juga di waktu yang bersamaan.
Perairan atau spot yang strategis untuk memancing ikan belida – perairan dangkal hingga dalam, berarus sedang hingga tenang. Jauhi spot yang terang, cari area yang gelap. Pilih tepian perairan – jangan di tengah tengah, lebih baik yang ada bebatuan dan akar, atau bangkai pepohonan.
Dan tentu saja, perairan yang kita sosori mata kail mesti diketahui pernah dihuni oleh belida atau minimal tercatat pernah menjadi lubuknya ikan belida.